Ludruk dan Tari Remo adalah dua elemen kesenian tradisional Kota Surabaya yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling melengkapi dan menjadi bagian antara satu dengan lainnya. Pengertian saling melengkapi ini terkandung maksud bahwa keduanya saling mendukung keberadaan masing-masing. Jika mengacu pada konvensi pakem ludruk yang ketat, Tari Remo merupakan syarat yang harus ada dalam pementasan ludruk. Di sisi lain, Tari Remo ada dan dikenal oleh masyarakat luas karena peran ludruk yang sudah membesarkannya. Selanjutnya, Tari Remo memiliki peran dan fungsi vital dalam ludruk, yaitu untuk mengawali atau membuka pertunjukan. Hal itulah yang menghubungkan kedekatan antara keduanya sehingga menjadi dua elemen berbeda, tetapi identik dan tidak terpisahkan.