Optimalisasi Pengelolaan Arsip untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif
1. Tahap penciptaan merupakan langkah awal dari daur hidup arsip. Proses tersebut meliputi pembuatan dokumen, catatan, atau rekaman yang dapat dibuat dalam lingkup individu maupun organisasi yang kemudian akan diarsipkan.
2. Tahap distribusi adalah proses penyaluran arsip dari pembuat ke pengguna. Proses tersebut dapat melalui berbagai pengiriman, seperti email, pos dan lain sebagainya. Langkah ini pembuat arsip akan memberikan informasi sehingga data tersebut sampai kepada pengguna yang membutuhkannya.
3. Tahap penggunaan yakni tahap ketika informasi dapat diakses atau digunakan sebagai bahan peninjauan untuk hasil ketetapan yang akan dibuat oleh pengguna.
4. Tahap pemeliharaan ialah tahap pengurusan, perlindungan serta perawatan sehingga dapat dimanfaatkan kembali jika informasi didalamnya dibutuhkan, selain itu pembatasan hak akses penggunaan sebuah arsip juga diterapkan pada tahap ini.
5. Tahap pemusnahan adalah tahap memusnahkan sebuah arsip baik secara fisik maupun informasinya yang sudah tidak bernilai dan sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip (JRA) sekurang-kurangnya 10 tahun.
Keseluruhan tahap tersebut krusial untuk di terapkan pada sebuah arsip agar informasi didalamnya terjaga dan fisik arsip tersebut tetap terlindungi.
Dengan demikian, suatu arsip tidak hanya dibuat dan digunakan begitu saja, namun terdapat berbagai tahapan yang akan dilalui sebuah arsip sebelum sampai pada tahap pemusnahan.
Gathering Rumah Bahasa Surabaya: Pererat Kebersamaan dan Tingkatkan Kapasitas Tutor serta Partisipan