Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada Rabu (8/10) kedatangan siswa dari SDN Wonokusomo VI dalam agenda Wisata Buku.
Pada kunjungan Wisata Buku, para siswa dikenalkan dengan sudut-sudut ruangan yang ada di perpustakaan mulai dari Kebun Literasi, Lobby dan Ruang Sirkulasi, dan Area Baca.
Selain itu, para siswa SDN Wonokusumo VI juga diajak "Nonton Bareng" (Nobar) film kepahlawanan yang berjudul "Koesno, Jati Diri Soekarno" sebagai bentuk pengingat di bulan Pahlawan ini.
Semuanya tampak hikmat menikmati film yang diputar sembari mengenal singkat tentang masa kecil hingga dewasa salah satu Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.
Setelah film selesai, para siswa SDN Wonokusumo VI di arahkan untuk ke ruang baca guna mengikuti Kelas Menulis dan Mendongeng.
Kelas Menulis yang dipandu oleh Kak Vega diikuti sebagian besar siswa SDN Wonokusumo VI yang mengikuti Wisata Buku kali ini.
Para siswa diajak belajar menulis resensi dari film yang sudah ditonton sebelumnya. Para siswa saling berdiskusi terkait informasi-informasi yang di dapat dari film sebelum dituliskan dalam bentuk resensi. Wani Nulis, Wani Nggawe Sejarah, Rek!.
Di sisi lain, siswa yang mengikuti Kelas Mendongeng dipandu oleh Kak Nobhita di Ruang Baca Anak. Sebelum unjuk kemampuan, para siswa diberi tontonan video mendongeng dari salah satu pemenang Lomba Mendongeng bertema "Ibu".
Kemudian siswa diarahkan untuk memilih buku cerita yang dibaca dan akan didongengkan kepada teman-teman yang lain. Beberapa siswa yang mengikuti Kelas Mendongeng ini pernah tergabung dalam Gendis Sewu.
Setelah itu, para siswa SDN Wonokusumo VI secara bergilir unjuk kemampuan mendongeng mereka. Para siswa terlihat percaya diri ketika mendongeng dan mampu menceritakan dengan mimik wajah dan intonasi suara yang baik.
Kak Nobhita tak lupa memberikan feedback dari penampilan siswa-siswa SDN Wonokusumo VI agar para siswa dapat berimprovisasi untuk kedepannya.
Sebagai penutup, para siswa SDN Wonokusumo VI memberikan kesan dan pesan mereka selama Wisata Buku serta Kelas Menulis dan Mendongeng di Perpustakaan Umum Kota Surabaya.
"Dongeng, budale teko ati. Semangate koyo gheni. Ngukir jiwo lan budi pekerti."
