Tak hanya lagu, tampak Pendongeng Dispusip sedang mengajak anak-anak untuk mengenal lagu antikorupsi dan juga mendongengkan cerita antikorupsi berjudul Angin di Perut Osyi. Erlangga dan Adel pengunjung Pocadi tampak bersemangat mengikuti gerakan antikorupsi dari Kak Vega dan dongeng dari Kak Nobhita.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya turut serta menyukseskan Kunjungan Lapangan dalam Kegiatan Observasi Calon Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi dari hasil kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh Dispusip.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya Ibu Mia Santi Dewi, S.H., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan Dispusip banyak bermuatan antikorupsi dari mulai melengkapi koleksi bermuatan antikorupsi, layanan perpustakaan proaktif yang menyertakan pendongeng untuk memberikan dongeng antikorupsi pada anak-anak, kegiatan menulis bertemakan antikorupsi yang dikampanyekan di media sosial Instagram dan YouTube Dispusip.