Naskah Kuno/Manuskrip sebagai Warisan Budaya Bangsa tentu harus ditelusuri dan dilestarikan keberadaannya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya (Dispusip) mendorong kegiatan penelusuran dan pelestarian naskah kuno.
Oleh karena itu, Dispusip melakukan koordinasi terkait naskah kuno salah satunya dengan warga masyarakat.
Seperti, pada Kamis (27/6) dilakukan koordinasi antara Dispusip yang diwakili oleh Bapak Emadarta dengan Bapak Ali Budiono sebagai Kolektor Benda, Naskah Kuno/ Manuskrip.
Hasil dari koordinasi kali ini Dispusip mengobservasi deskripsi naskah kuno Tokoh-Tokoh Islam di era Pangeran Diponegoro.
Selanjutnya, masih perlu dilakukan alih aksara dan alih media naskah kuno/manuskrip tersebut.
#surabayahebat
#dispusipkotasurabaya


