Pemerintah Kota Surabaya terus berkomitmen untuk memajukan literasi. Dengan mencanangkan Surabaya sebagai Kota Literasi pada tahun 2014. Langkah yang dilakukan salah satunya menyediakan ratusan titik layanan baca di publik area. Termasuk menambah jumlah Perpustakaan. Selain Perpustakaan yang Unit Rungkut ada juga Unit Balai Pemuda.
Perpustakaan Balai Pemuda menyediakan koleksi buku braille yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka penyandang tunanetra.
Dengan demikian, para pemustaka tunanetra dapat menemukan beragam topik, mulai dari buku yang mengajarkan berbagai bahasa hingga karya-karya yang mengupas sejarah kota.
Buku braille menjadi alat penting dalam mendukung pembelajaran bagi yang mengandalkan sentuhan untuk membaca.
Dengan tambahan buku-buku tersebut, Perpustakaan telah berhasil menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi semua orang.
#surabayahebat