Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya tidak hanya memberikan layanan di Perpustakaan Umum, tetapi juga memberikan layanan Kearsipan bagi masyarakat. Salah satunya adalah layanan Masdara (Masyarakat Sadar Arsip).
Masdara bertujuan sebagai upaya tindakan preventif bagi masyarakat terkait adanya arsip keluarga.
Dengan adanya Masdara diharapkan masyarakat mampu melindungi aset kepemilikan pribadi. Seperti bukti bayar kewajiban bulanan kartu keluarga, atau kelahiran, dan sertifikat, surat pengangkatan jabatan dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi masyarakat, mulai dari menyebabkan kerugian finansial maupun kerugian lain yang tidak diinginkan.
Masdara terus melakukan layanan sejak tahun 2020.
Adapun tiga kategori utama dokumen yang menjadi fokus pengarsipan, yaitu arsip pribadi, bukti kepemilikan pribadi, dan arsip transaksi.
Arsip pribadi mencakup segala sesuatu, mulai dari akte kelahiran, ijazah, hingga sertifikat pendidikan, yang harus dijaga dan dipisahkan dengan cermat.
Bukti kepemilikan melibatkan aset seperti kendaraan, rumah, dan tanah, serta identitas pribadi seperti KTP dan SIM. Pentingnya dokumentasi ini tidak hanya sebagai bukti kepemilikan, tetapi juga sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi sengketa atau masalah hukum.
Arsip transaksi, yang mencatat riwayat pembayaran rutin seperti air, listrik, dan internet, juga mendapat perhatian khusus. Dokumen ini menjadi bukti sah transaksi yang dapat menghindarkan warga dari konflik pembayaran dan masalah administratif.
Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pengarsipan bukan hanya sebagai kewajiban formal, melainkan upaya warga Surabaya untuk melindungi diri dari potensi kerugian dan menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan nilai dan keamanan dokumen pribadi.
Nantikan Masdara tahun 2024 di tempat kalian, ya!



