Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya (Dispusip) selalu berupaya dalam meningkatkan kegiatan literasi.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah menghadirkan program Perpustakaan Keliling dengan titik layanan baca di sekolah.
Pada Rabu (17/01), beberapa unit mobil Perpustakaan Keliling melakukan kunjungan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Surabaya, yakni SDN Sawahan I/34 Surabaya, SD Mardi Sunu, SDN Sambikerep 1/479 dan SDN Kedung Baruk I/275 Surabaya.
Kehadiran Perpustakaan Keliling selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak warga sekolah. Para siswa dan guru terlihat antusias ketika mobil Perpustakaan telah memasuki gerbang sekolah.
Mobil perpustakaan keliling menyediakan koleksi buku bacaan anak, mulai buku cerita, komik, buku edukasi, hingga buku pelajaran.
Kesempatan tersebut sangat dimanfaatkan oleh segenap siswa untuk dapat membaca buku yang belum pernah dijumpai di Perpustakaan Sekolah.
"Adanya Perpustakaan Keliling sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan minat baca, karena buku yang tersedia di sekolah terbatas, ya," ujar Mintun, S.Pd. M.Pd salah satu guru SDN Sawahan I/34.
Dengan arahan dari petugas serta guru, para siswa membaca di tempat yang telah disiapkan agar proses pelaksanaan layanan baca dapat berjalan dengan lancar.
Respon para siswa juga terlihat sangat antusias. "Saya sukanya baca komik One Piece, Kak," ujar Nazwa dan Dwi yang duduk di bangku kelas 4.
"Saya lebih senang baca buku seperti ini, Kak," ujar Alvino yang menyukai buku tentang tokoh sejarah sambil menunjukkan buku Albert Einstein.
"Durasi pembacaan buku yaitu sekitar 2 jam. Biasanya para siswa akan dibagi sesi giliran membaca, misalnya kelas 1 dulu lalu di lanjut kelas 2 begitu seterusnya sampai kelas 6," jelas Titok, selaku petugas Perpustakaan Keliling.
Lebih lanjut Titok menjelaskan, bahwa kegiatan layanan baca Perpustakaan Keliling dapat meningkatkan minat baca anak-anak.




