Pada Kamis (04/01), Perpustakaan Umum Kota Surabaya Unit Rungkut melakukan pergantian label dan id barcode buku secara berkala.
Label bahan pustaka merupakan sejenis kertas yang ditempelkan di bagian tengah belakang buku atau punggung buku.
"Kegiatan pelabelan bertujuan untuk melakukan pengelompokan buku-buku berdasarkan rak, nomor urutan buku, dan pengarangnya.
Menurut salah satu staf perpustakaan, "Pelabelan bahan Pustaka merupakan kegiatan pemeliharaan buku dilakukan oleh Unit Pengolahan terkait penentuan barcode bahan pustaka, membuat klasifikasi, inventarisasi, dan pembuatan kartu buku. Berikutnya setelah ada update label dan barcode, terdapat kegiatan pembuatan label dan barcode. Terakhir, menata ulang bahan perpustakaan pada rak atau yang disebut shelving buku".
Proses kali pertama, dalam mengganti label bahan pustaka buku di perpustakaan yaitu melakukan pencatatan identifikasi buku.
Setiap buku memiliki identitas buku seperti nama pengarang, penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, kategori buku, dll. Identitas tersebut akan dicatat dan digunakan sebagai data informasi mengenai buku-buku yang ada dalam Perpustakaan.
Proses kedua, mencetak label dan barcode menggunakan print warna. Kemudian dilanjutkan pemotongan label dan barcode dilanjutkan dengan proses labeling bahan pustaka, mengganti label lama dengan label yang baru.
Setelah melepas label yang lama kemudian memasang label yang baru. Dalam melakukan pemotongan label dan barcode harus sesuai ukuran. Hal ini dilakukan agar label dan barcode terlihat rapi serta mudah dibaca.
Proses tersebut dilakukan secara berkala guna memastikan nomor dan label yang tertera dalam buku sesuai dengan data yang tercatat pada sistem.
Serta untuk memperbaiki apabila ada label yang susah dibaca, rusak, maupun hilang.
Oleh karena itu, pelabelan ulang bahan pustaka di Perpustakaan merupakan serangkaian tugas, mulai dari mencetak label hingga memilahnya di rak.
Keseluruhan proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan koleksi Perpustakaan dan merupakan upaya memberikan pelayanan prima bagi pengunjung.

