Menurut Lasa (2005) penyiangan (weeding) adalah upaya pengeluaran sejumlah koleksi dari perpustakaan karena dianggap tidak relevan lagi, terlalu banyak jumlah eksemplarnya, sudah ada edisi baru, atau koleksi itu termasuk terbitan yang dilarang. Koleksi ini dapat ditukarkan dengan koleksi perpustakaan lainnya, dihadiahkan, atau dihancurkan untuk pembuatan kertas lagi.
Perpustakaan Umum Kota Surabaya melakukan kegiatan penyiangan buku yang bertempat di ruang baca anak pada Senin (9/10). Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Rungkut Asri 5-7 Surabaya melakukan kegiatan penyiangan buku berdasarkan frekuensi bacaan dan pinjaman pada setiap koleksi.
Nobita selaku Koordinator Ruang Baca Anak, juga bertugas untuk mengarahkan staf perpustakaan dan para mahasiswa magang terkait penyiangan.
"Penyiangan sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk melakukan 'penyortiran' koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan," jelas Nobita.
Selain itu, penyiangan juga dapat diartikan sebagai proses pemilihan koleksi bahan pustaka yang sudah tidak memiliki manfaat, atau sudah tidak selayaknya untuk dibaca karena sudah terlalu lama, atau dari segi muatan isi memang kurang berfaedah, bahkan tidak pernah dibaca oleh pengguna.
Kegiatan penyiangan bahan pustaka merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kota Surabaya.
Nobita menambahkan bahwa biasanya selain kegiatan penyiangan dilakukan pada akhir tahun.
"Sejumlah instansi maupun perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian yang lebih tertata biasanya melakukannya setiap tiga atau empat bulan sekali," tutur Nobita.
Selain menyortir berdasarkan frekuensi bacaan, koleksi buku juga dipilah sesuai dengan kondisi buku yang masih bagus atau sudah rusak.
Kegiatan penyiangan buku ini memiliki beberapa tujuan:
- Memperoleh Tambahan Tempat (Shelf Space)
- Agar Koleksi Lebih Relevan, Akurat, Menarik Dan Up To Date
- Memberikan Kemudahan Pada Pemakai Koleksi
- Mengelola koleksi buku agar efisien
Koleksi buku yang sudah disortir nantinya akan dialihkan untuk koleksi baru pada Taman Baca Masyarakat (TBM) maupun Mobil Perpustakaan Keliling.
