Sabtu (24/02/18), kegiatan aksiliterasi kembali digelar oleh seluruh petugas perpustakaan se-kecamatan Sukolilo. Kegiatan kali ini mengangkat tema yang berbeda dengan sebelumnya. Kegiatan sebelumnya mengangkat tema bernuansa Surabaya agar anak-anak lebih mengenal kota tempat tinggalnya. Tema kali ini adalah 'Aku Muda, Aku Bisa menjadi Penggerak Literasi'. Tujuannya agar anak-anak lebih mencintai literasi seperti mereka mencintai kota Surabaya.
Aksi literasi yang digelar di Perpustakaan Kelurahan Semolowaru ini dibuka oleh Dra. Suwarti selaku Lurah Semolowaru. Usai pembukaan, peserta lomba mewarnai pindah ke ruang perpustakaan kelurahan Semolowaru, sedangkan peserta sosialisasi literasi tetap berada di ruang aula. Aksiliterasi kali ini memang tidak hanya sekadar lomba gabungan se-kecamatan Sukolilo saja, tetapi juga ada kegiatan lain yaitu sosialisasi literasi dan valenbook. Peserta sosialisasi berasal dari Forum Anak Semolowaru (FAS). FAS sebagai wadah partisipasi anak yang diprakarsai oleh Lurah Semolowaru dan didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK) Semolowaru.
Pembicara dalam kegiatan sosialisasi literasi adalah bapak Wibowo yang merupakan salah satu tokoh penggiat literasi. Setelah memperkenalkan diri, bapak Wibowo membuka kegiatan sosialisasi dengan memutarkan film biografi Helen Adams Keller. Dia adalah salah satu penulis yang namanya mendunia. Kellen adalah sosok yang tidak menyerah dalam keterbatasannya yang buta dan tunarungu. Kisah ini tentunya bisa menjadi motivasi bagi anak-anak agar lebih tertarik dengan dunia literasi. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan memahami isi bacaan, kemampuan menulis, dan kemampuan bercerita atau berbicara.
Usai pemutaran film, beberapa anak maju ke depan untuk menceritakan kembali inti dari film tersebut. Setelah mendapat materi mengenai literasi, anak-anak dari FAS memberikan kado valentine berupa buku baru dan buku bekas untuk menambah koleksi buku Perpustakaan Kelurahan Semolowaru. Sementara itu, kegiatan di ruang lainnya adalah lomba mewarnai. Seluruh peserta dan panitia menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' bersama sebelum memulai kegiatan lomba mewarnai. Lomba mewarnai berlangsung selama 60 menit. Kegiatan yang diikuti lebih dari 30 peserta ini, akhirnya ditutup dengan penyerahan hadiah juara 1,2, dan 3 oleh ibu Irijanti selaku koordinator kecamatan Sukolilo.(yetik)