Siang itu matahari seakan malu menampakan sinarnya, sama halnya seperti anak-anak PAUD dan TK yang mulai berdatangan ke Taman Baca Masyarakat (TBM) RW 9 Tambak Rejo yang beralamatkan di Jl. Tambak Madu II/16.

Mereka datang untuk mengikuti lomba rutin bertajuk “Literasi Ceria” yang menjadi Program dari DISPUSIP Surabaya sebagai pemanasan Kegiatan Surabaya Akseliterasi yang di selenggarakan Sabtu (24/02/2018) lalu. Mereka semua terlihat tersipu malu, saat panitia yang berada di meja pendaftaran menanyakan nama mereka. Ada yang menjawab, ada juga menggunakan juru bicara yaitu orang tua yang mengantar untuk menjawab siapa nama mereka. 

Panitia memberikan nomor peserta yang di sematkan di baju mereka. Selanjutnya Mereka mulai mencari tempat duduk dan membuka meja lipat yang mereka bawa dibantu oleh ibu mereka. Segera setelah itu mereka segera meletakkan crayon di atas meja sambil menunggu acara dimulai. Mereka tampak tidak sabar menanti lomba segera dimulai.

Rintik hujan mulai turun dan waktu terus berjalan, akhirnya acarapun dimulai. Panitia mulai menyapa para peserta dan memberikan Ice breaking berupa Yel-Yel untuk menambah semangat para peserta. Suara yel-yel para peserta dan panitia mulai memecah suara guyuran hujan yang turun. Suasana dingin akibat guyuran hujanpun akhirnya berubah menjadi suasana hangat. Setelah acara yel-yel selesai, panitia membagikan hadiah doorprize kepada peserta yang dengan penuh semangat menyanyikan dan menirukan gerakan yang sudah diperagakan oleh Panitia.

Lombapun dimulai, ada dua lomba yang diadakan pada hari itu yaitu lomba Mewarnai dan Menyusun kata. Lomba mewarnai di peruntukkan bagi Siswa PAUD dan TK sedangkan lomba Menyusun Kata diikuti oleh peserta tingkat SD kelas 4-6.

Nampak raut wajah yang begitu serius di wajah para peeserta menyusun kata, mereka semua pasti ingin memenangkan lomba ini. Di tempat lain nampak para ibu dan anak saling  membantu untuk mewarnai gambar yang diberikan panitia. Waktu terus beranjak dan sudah tiba di penghujung acara. Panitia yang sudah mengantongi nama-nama pemenang mulai membacakan pengumuman pemenang. Raut wajah bahagia terpancar dari para pemenang, dengan penuh bangga mereka menerima hadiah yang diberikan panitia. 

Hadiah yang mereka terima adalah hadiah yang sederhana tetapi hal itu membuat mereka sangat bahagia dan bangga ketika semua orang mulai bertepuk tangan saat mereka menerima hadiah. Sama seperti tujuan dari lomba ini. Lomba ini bukan sebatas memberikan hadiah, namun juga membentuk karakter anak-anak menjadi percaya diri, penuh semangat, kreatif, jujur, dan tentunya agar mereka bisa bersaing untuk menghadapi era globalisasi yang mendunia.