Jl. Praban No.6, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota SBY, Jawa Timur 60174
Keterangan :Kisah Joko Jumput merupakan sumber oral history atau sumber tradisi lokal, ceritera tersebut berkembang karena adanya keyakinan masyarakat lokal akan sumber cerita tersebut. Nama Jumput sendiri mempunyai dua arti, pertama Jumput berarti tunggal atau anak tunggal yang kedua adalah kata Jumput yang berarti diambil atau dipungut, jadi artinya ialah berstatus anak pungut atau anak angkat. Berdasarkan informasi, Joko Jumput ini adalah misanan dari Joko Berek atau yang biasa dikenal orang Surabaya dengan nama Sawunggaling. Ayah Joko Jumput dari Mataram sedangkan ibunya dari Praban Kinco yang dikenal orang sebagai Mbok Rondo Praban Kinco. Komplek makam yang kini diapit oleh pertokoan dan perkampungan itu dipercaya oleh warga sekitar merupakan makam yang keramat dan suci. Juru kunci makam bercerita bahwa sampai sekarang, setiap Jumat (malam Sabtu). Mbah Jumput masih melakukan inspeksi keliling kampung dan hanya orang tertentu yang dapat melihatnya.